UHB 1 Semester genap udah didepan mata nih :3
cemungudhhh !!!
Jumat, 25 Januari 2013
Siklus Batuan
Sebelumnya kita sudah tahu bahwa di bumi ada tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Ketiga batuan tersebut dapat berubah menjadi batuan metamorf tetapi ketiganya juga bisa berubah menjadi batuan lainnya. Semua batuan akan mengalami pelapukan dan erosi menjadi partikel-partikel atau pecahan-pecahan yang lebih kecil yang akhirnya juga bisa membentuk batuan sedimen. Batuan juga bisa melebur atau meleleh menjadi magma dan kemudian kembali menjadi batuan beku. Kesemuanya ini disebut siklus batuan atau ROCK CYCLE.
Semua batuan yang ada di permukaan bumi akan mengalami pelapukan. Penyebab pelapukan tersebut ada 3 macam:
- Pelapukan secara fisika: perubahan suhu dari panas ke dingin akan membuat batuan mengalami perubahan. Hujan pun juga dapat membuat rekahan-rekahan yang ada di batuan menjadi berkembang sehingga proses-proses fisika tersebut dapat membuat batuan pecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi.
- Pelapukan secara kimia: beberapa jenis larutan kimia dapat bereaksi dengan batuan seperti contohnya larutan HCl akan bereaksi dengan batu gamping. Bahkan air pun dapat bereaksi melarutan beberapa jenis batuan. Salah satu contoh yang nyata adalah “hujan asam” yang sangat mempengaruhi terjadinya pelapukan secara kimia.
- Pelapukan secara biologi: Selain pelapukan yang terjadi akibat proses fisikan dan kimia, salah satu pelapukan yang dapat terjadi adalah pelapukan secara biologi. Salah satu contohnya adalah pelapukan yang disebabkan oleh gangguan dari akar tanaman yang cukup besar. Akar-akar tanaman yang besar ini mampu membuat rekahan-rekahan di batuan dan akhirnya dapat memecah batuan menjadi bagian yang lebih kecil lagi.
Setelah batuan mengalami pelapukan, batuan-batuan tersebut akan pecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi sehingga mudah untuk berpindah tempat. Berpindahnya tempat dari partikel-partikel kecil ini disebut erosi. Proses erosi ini dapat terjadi melalui beberapa cara:
- Akibat grafitasi: akibat adanya grafitasi bumi maka pecahan batuan yang ada bisa langsung jatuh ke permukaan tanah atau menggelinding melalui tebing sampai akhirnya terkumpul di permukaan tanah.
- Akibat air: air yang melewati pecahan-pecahan kecil batuan yang ada dapat mengangkut pecahan tersebut dari satu tempat ke tempat yang lain. Salah satu contoh yang dapat diamati dengan jelas adalah peranan sungai dalam mengangkut pecahan-pecahan batuan yang kecil ini.
- Akibat angin: selain air, angin pun dapat mengangkut pecahan-pecahan batuan yang kecil ukurannya seperti halnya yang saat ini terjadi di daerah gurun.
- Akibat glasier: sungai es atau yang sering disebut glasier seperti yang ada di Alaska sekarang juga mampu memindahkan pecahan-pecahan batuan yang ada.
Pecahan-pecahan batuan yang terbawa akibat erosi tidak dapat terbawa selamanya. Seperti halnya sungai akan bertemu laut, angin akan berkurang tiupannya, dan juga glasier akan meleleh. Akibat semua ini, maka pecahan batuan yang terbawa akan terendapkan. Proses ini yang sering disebut proses pengendapan.
Selama proses pengendapan, pecahan batuan akan diendapkan secara berlapis dimana pecahan yang berat akan diendapkan terlebih dahulu baru kemudian diikuti pecahan yang lebih ringan dan seterusnya. Proses
pengendapan ini akan membentuk perlapisan pada batuan yang sering kita lihat di batuan sedimen saat ini.
Pada saat perlapisan di batuan sedimen ini terbentuk, tekanan yang ada di perlapisan yang paling bawah akan bertambah akibat pertambahan beban di atasnya. Akibat pertambahan tekanan ini, air yang ada dalam lapisan-lapisan batuan akan tertekan sehingga keluar dari lapisan batuan yang ada. Proses ini sering disebut kompaksi. Pada saat yang bersamaan pula, partikel-partikel yang ada dalam lapisan mulai bersatu. Adanya semen seperti lempung, silika, atau kalsit diantara partikel-partikel yang ada membuat partikel tersebut menyatu membentuk batuan yang lebih keras. Proses ini sering disebut sementasi. Setelah proses kompaksi dan sementasi terjadi pada pecahan batuan yang ada, perlapisan sedimen yang ada sebelumnya berganti menjadi batuan sedimen yang berlapis-lapis. Batuan sedimen seperti batu pasir, batu lempung, dan batu gamping dapat dibedakan dari batuan lainnya melalui adanya perlapisan, butiran-butiran sedimen yang menjadi satu akibat adanya semen, dan juga adanya fosil yang ikut terendapkan saat pecahan batuan dan fosil mengalami proses erosi, kompaksi dan akhirnya tersementasikan bersama-sama.
Pada kerak bumi yang cukup dalam, tekanan dan suhu yang ada sangatlah tinggi. Kondisi tekanan dan suhu yang sangat tinggi seperti ini dapat mengubah mineral yang dalam batuan. Proses ini sering disebut proses metamorfisme. Semua batuan yang ada dapat mengalami proses metamorfisme. Tingkat proses metamorfisme yang terjadi tergantung dari:
- Apakah batuan yang ada terkena efek tekanan dan atau suhu yang tinggi.
- Apakah batuan tersebut mengalami perubahan bentuk.
- Berapa lama batuan yang ada terkena tekanan dan suhu yang tinggi.
Dengan bertambahnya dalam suatu batuan dalam bumi, kemungkinan batuan yang ada melebur kembali menjadi magma sangatlah besar. Ini karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi pada kedalaman yang sangat dalam. Akibat densitas dari magma yang terbentuk lebih kecil dari batuan sekitarnya, maka magma tersebut akan mencoba kembali ke permukaan menembus kerak bumi yang ada. Magma juga terbentuk di bawah kerak bumi yaitu di mantle bumi. Magma ini juga akan berusaha menerobos kerak bumi untuk kemudian berkumpul dengan magma yang sudah terbentuk sebelumnya dan selanjutnya berusaha menerobos kerak bumi untuk membentuk batuan beku baik itu plutonik ataupun vulkanik.
Kadang-kadang magma mampu menerobos sampai ke permukaan bumi melalui rekahan atau patahan yang ada di bumi. Pada saat magma mampu menembus permukaan bumi, maka kadang terbentuk ledakan atau sering disebut volcanic eruption. Proses ini sering disebut proses ekstrusif. Batuan yang terbentuk dari magma yang keluar ke permukaan disebut batuan beku ekstrusif. Basalt dan pumice (batu apung) adalah salah satu contoh batuan ekstrusif. Jenis batuan yang terbentuk akibat proses ini tergantung dari komposisi magma yang ada. Umumnya batuan beku ekstrusif memperlihatkan cirri-ciri berikut:
- Butirannya sangatlah kecil. Ini disebabkan magma yang keluar ke permukaan bumi mengalami proses pendinginan yang sangat cepat sehingga mineral-mineral yang ada sebagai penyusun batuan tidak mempunyai banyak waktu untuk dapat berkembang.
- Umumnya memperlihatkan adanya rongga-rongga yang terbentuk akibat gas yang terkandung dalam batuan atau yang sering disebut “gas bubble”.
Batuan yang meleleh akibat tekanan dan suhu yang sangat tinggi sering membentuk magma chamber dalam kerak bumi. Magma ini bercampur dengan magma yang terbentuk dari mantle. Karena letak magma chamber yang relatif dalam dan tidak mengalami proses ekstrusif, maka magma yang ada mengalami proses pendinginan yang relatif lambat dan membentuk kristal-kristal mineral yang akhirnya membentuk batuan beku intrusif. Batuan beku intrusif dapat tersingkap di permukaan membentuk pluton. Salah satu jenis pluton terbesar yang tersingkap dengan jelas adalah batholit seperti yang ada di Sierra Nevada – USA yang merupakan batholit granit yang sangat besar. Gabbro juga salah satu contoh batuan intrusif. Jenis batuan yang terbentuk akibat proses ini tergantung dari komposisi magma yang ada. Umumnya batuan beku intrusif memperlihatkan cirri-ciri berikut:
- Butirannya cukup besar. Ini disebabkan magma yang keluar ke permukaan bumi mengalami proses pendinginan yang sangat lambat sehingga mineral-mineral yang ada sebagai penyusun batuan mempunyai banyak waktu untuk dapat berkembang.
- Biasanya mineral-mineral pembentuk batuan beku intrusif memperlihatkan angular interlocking.
Proses-proses inilah semua yang terjadi dimasa lampau, sekarang, dan yang akan datang. Terjadinya proses-proses ini menjaga keseimbangan batuan yang ada di bumi.
Selasa, 22 Januari 2013
Kawah Tengkurep
Kawah Tengkurep – adalah sebuah
komplek pemakaman yang menjadi salah satu tempat objek wisata. Mungkin anda
bingung kenapa bisa seperti itu, jangan heran itu semua dikarenakan banyak
sekali manfaat dan wawasan tentang ilmu sejarah yang bisa kita dapatkan.
Orang – orang yang datang
berkunjung ke area pemakaman Kawah Tengkurep ini tidak hanya orang – orang
dewasa saja, anak – anak sekolah dan para mahasiswa pun sering berdatangan ke
pemakaman Kawah Tengkurep ini, sebagian dari mereka pun mengatakan bahwa mereka
sengaja datang kemari untuk mencari tahu tentang sejarah kesultanan kota
Palembang, dan juga sejarah mengenai kisah hidup sang sultan dari kuncen-kuncen
yang menjaga makam sultan dan keluarganya tersebut.
Lokasi dan Akomodasi
Kompleks Pemakaman Kawah
Tengkurep ini sering di sebut sebagi kawasan Kompleks Makam Lemahbang, karena
lokasi Pemakaman Kawah Tengkurep ini terletak di daerah Lemahbang, kota
Palembang, tepatnya berada di Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II,
Palembang, Sumatera Selatan. Jika diukur melalui tepian Sungai Musi, kompleks
Pemakaman Kawah Tengkurep ini berjarak sekitar 100 meter dari sungai musi.
Untuk menuju ke Kawah Tengkurep
di kawasan Lemahbang ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi, seperti yang
diketahui, daerah Lemahbang ini adalah daerah di kota Palembang yang memang
masih agak kepinggir, karena memang jauh dari pusat kota, jadi kendaraan umum
yang melintasi daerah ini bisa dibilang cukup langka.
Tetapi, walaupun jauh dari pusat
kota Palembang, lokasi dari kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep ini sangat mudah
sekali untuk ditemukan, karena lokasinya yang tidak jauh dari jalan raya, yaitu
Jalan Perintis kemerdekaan. Jika anda datang dari jembatan arah kota atau dari
jembatan ampera, anda tinggal naik mobil angkutan Lemahbang, yang berwarna
hijau.
Setelah anda sampai di Pasar
Lemabang, anda turun disana dan membayar ongkos kurang lebih sekitar Rp 2.500
untuk satu orang, lalu anda bisa menggunakan jasa tukang ojek dari Lemabang
sampai ke Jalan perintis kemerdekan dengan membayar ongkos ojek kurang lebih
sekitar Rp 5.000, lalu anda bisa menemukan kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep
yang terletak di pinggir jalan sebelah kiri jika anda datang dari arah Pasar
Lemabang.
Namun jika anda tidak ingin menggunakan kendaraan pribadi, ada beberapa alternatif kendaraan yang dapat anda pilih untuk menuju ke lokasi ini. Beberapa diantaranya adalah Transmusi, dan mobil taksi.
Namun jika anda tidak ingin menggunakan kendaraan pribadi, ada beberapa alternatif kendaraan yang dapat anda pilih untuk menuju ke lokasi ini. Beberapa diantaranya adalah Transmusi, dan mobil taksi.
Jika anda menggunakan transmusi,
maka rute yang anda pilih adalah rute PIM – SAKO, dengan biaya ongkos Rp 4.000
per orang, biaya yang cukup murah untuk sebuah angkutan umum yang aman dan
nyaman. Jika anda memilih rute PIM – SAKO, anda ikuti saja jalurnya hingga
ketemu halte Celentang, lalu anda turun dan transit di halte itu sambil
menunggu transmusi rute Pusri – PS mall, dan berhenti di halte perintis
kemerdekan, lalu sedikit berjalan hingga ke kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep
tanpa harus membayar ongkos transmusi lagi karena anda transit.
Selain Transmusi dan angkot, anda juga bisa menggunakan taksi untuk menuju ke kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep ini, tarif dari taksi ini sendiri beragam, ada yang menggunakan argo, dan ada juga yang menggunakan kesepakatan sebelum berangkat ketempat yang ingin kita tuju.
Selain Transmusi dan angkot, anda juga bisa menggunakan taksi untuk menuju ke kompleks Pemakaman Kawah Tengkurep ini, tarif dari taksi ini sendiri beragam, ada yang menggunakan argo, dan ada juga yang menggunakan kesepakatan sebelum berangkat ketempat yang ingin kita tuju.
Tentang Komplek Pemakaman
Kompleks Pemakaman Kawah
Tengkurep ini merupakan salah satu dari belasan komplek pemakaman lainnya yang
tersebar di sudut kota Palembang dan Pemakaman Kawah Tengkurep ini pun
merupakan jejak sejarah dari para ulama dan sultan di era Pemerintahan
Palembang Darussalam.
Berdasarkan dari catatan sejarah
lama kota Palembang, Pemakaman Kawah Tengkurep ini dibangun pada tahun 1728
Masehi atas perintah dari Sultan Mahmud Badaruddin I atau nama lainnya adalah
Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo ( yang wafat pada tahun 1756 M ), kalau
tidak salah, itu kurang lebih tidak lama setelah masa pembangunan Kompleks
Makam atau Gubah Talang Kerangga ( 30 Ilir ) itu di selesaikan. Nama Pemakaman
Kawah Tengkurep itu sendiripun diambil dari bentuk cungkup (kubah) -nya yang
menyerupai sebuah kawah yang ditengkurapkan, atau kawah terbalik, ( kalau dalam
bahasa Palembang adalah Tengkurep ).
Kompleks Pemakaman Kawah
Tengkurep ini di dalamnya terdapat empat cungkup, tiga cungkup sengaja
diperuntukkan bagi makam para sultan-sultan kota Palembang dan satu cungkup
lainnya untuk putra-putri Sultan Mahmud Badaruddin, para pejabat kesultanan dan
hulu-balang kesultanan kota Palembang.
Berikut nama-nama tokoh yang dimakamkan di Pemakaman Kawah Tengkurep :
Berikut nama-nama tokoh yang dimakamkan di Pemakaman Kawah Tengkurep :
Cungkup I :
1. Sultan Mahmud Badaruddin I (wafat tahun 1756 M)
2. Ratu Sepuh, istri pertama yang berasal dari Jawa Tengah
3. Ratu Gading, istri kedua yang berasal dari Kelantan (Malaysia)
4. Mas Ayu Ratu (Liem Ban Nio), istri ketiga yang berasal dari Cina
5. Nyimas Naimah, istri keempat yang berasal dari I Ilir (kini Guguk Jero Pager Kota Palembang Lamo)
6. Imam Sayyid Idrus Al Idrus dari Yaman Selatan
1. Sultan Mahmud Badaruddin I (wafat tahun 1756 M)
2. Ratu Sepuh, istri pertama yang berasal dari Jawa Tengah
3. Ratu Gading, istri kedua yang berasal dari Kelantan (Malaysia)
4. Mas Ayu Ratu (Liem Ban Nio), istri ketiga yang berasal dari Cina
5. Nyimas Naimah, istri keempat yang berasal dari I Ilir (kini Guguk Jero Pager Kota Palembang Lamo)
6. Imam Sayyid Idrus Al Idrus dari Yaman Selatan
Cungkup II :
1. Pangeran Ratu Kamuk (wafat tahun 1755 M)
2. Ratu Mudo (istri Pangeran Kamuk)
3. Sayyid Yusuf Al Angkawi (Imam Sultan)
1. Pangeran Ratu Kamuk (wafat tahun 1755 M)
2. Ratu Mudo (istri Pangeran Kamuk)
3. Sayyid Yusuf Al Angkawi (Imam Sultan)
Cungkup III :
1. Sultan Ahmad Najamuddin (wafat tahun 1776 M)
2. Masayu Dalem (istri Najamuddin)
3. Sayyid Abdur Rahman Maulana Tugaah (imam Sultan dari Yaman)
1. Sultan Ahmad Najamuddin (wafat tahun 1776 M)
2. Masayu Dalem (istri Najamuddin)
3. Sayyid Abdur Rahman Maulana Tugaah (imam Sultan dari Yaman)
Cungkup IV :
1. Sultan Muhammadi Bahauddin (wafat tahun 1803 Masehi)
2. Ratu Agung (istri Bahauddin)
3. Datuk Murni Hadad (Imam Sultan dari Arab Saudi)
4. Beberapa makam lain yang tidak terbaca namanya
1. Sultan Muhammadi Bahauddin (wafat tahun 1803 Masehi)
2. Ratu Agung (istri Bahauddin)
3. Datuk Murni Hadad (Imam Sultan dari Arab Saudi)
4. Beberapa makam lain yang tidak terbaca namanya
Tips berkunjung ke Kawah
Tengkurep
1. Dikarenakan tempat tersebut
adalah makam, jadi usahakan bersikaplah sopan disana. Setidaknya gunakanlah
pakaian yang sopan, apalagi ini kawasan pemakaman muslim
2. Sempatkan bertanya pada kuncen
makam agar anda bisa mendapatkan ilmu sejarah tentang kesultanan Palembang ini.
3. Jika anda pergi menggunakan
taksi tanpa argo pandai-pandailah menawar harganya, jangan sampai tertipu.
Jumat, 11 Januari 2013
STRUKTUR LAPISAN KULIT BUMI (LITHOSFER) DAN BENTUK MUKA BUMI
16:41
A. Struktur Lapisan Kulit Bumi (litosfer)
Bumi tersusun atas beberapa lapisan yaitu:
a. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel dan ferum besi) jari jari barisfer +- 3.470 km.
b. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3.
c. Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.
Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu:
1. Lapisan sial yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang
terdapat di daratan benua.
Lapisan sial dinamakan juga lapisan kerak bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km.
Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
- Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian
bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua.
- Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra
2. Lapisan sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km .
1. Batuan pembentuk lithosfer
Pada lithosfer terdapat tiga jenis batuan yaitu:
a. Batuan beku
b. Batuan sedimen
c. Batuan metamorf
Semua batuan pada mulanya dari magma Magma keluar di permukaan bumi antara lain melalui puncak gunung berapi. Gunung berapi ada di daratan ada pula yang di lautan. Magma yang sudah mencapai permukaan bumi akan membeku. Magma yang membeku kemudian menjadi batuan beku. Batuan beku muka bumi selama beribu-ribu tahun lamanya dapat hancur terurai selama terkena panas, hujan, serta aktifitas tumbuhan dan hewan. Selanjutnya hancuran batuan tersebut tersangkut oleh air, angin atau hewan ke tempat lain untuk diendapkan. Hancuran batuan yang diendapkan disebut batuan endapan atau batuan sedimen. Baik batuan sedimen atau beku dapat berubah bentuk dalam waktu yang sangat lama karena adanya perubahan temperatur dan tekanan. Batuan yang berubah bentuk disebut batuan malihan atau batuan metamorf.
Untuk lebih memahami jenis-jenis batuan perhatikan uraian berikut:
a. Batuan Beku
Ada dua macam batuan beku, yaitu batuan beku dalam (contohnya batu granit), dan batuan beku luar (contohnya batu andesit ). Untuk mengetahui ketepatan batuan jenis batuan harus dilakukan uji laboratorium dengan menggunakan mikroskop untuk melihat bentuk kristal batuanya.
b. Batuan sedimen
Ada beberapa macam batuan sedimen, yaitu batuan sedimen klastik, sedimen kimiawi dan sedimen organic. Sedimen klastik berupa campuran hancuran batuan beku, contohnya breksi, konglomerat dan batu pasir. Sedimen kimiawi berupa endapan dari suatu pelarutan, contohnya batu kapur dan batu giok. Sedimen organic berupa endapan sisa sisa hewan dan tumbuhan laut contohnya batu gamping dan koral.
c. Batuan Malihan (Batuan Metamorf)
Batuan malihan atau metamorf adalah batuan yang berubah bentuk. Contohnya kapur (kalsit) berubah menjadi marmer, atau batuan kuarsa menjadi kuarsit.
2. Pemanfaatan lithosfer
Lithosfer merupakan bagian bumi yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan dan memiluki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan di bumi. Litosfer bagian atas merupakan tempat hidup bagi manusia, hewan dan tanaman. Manusia melakukan aktifitas di atas lithosfer. Selanjutnya lithosfer bagian bawah mengandung bahan bahan mineral yang sangat bermanfaat bagi manusia. Bahan bahan mineral atau tambang yang berasal dari lithosfer bagian bawah diantaranya minyak bumi dan gas, emas, batu bara, besi, nikel dan timah.
3. Bentuk muka bumi sebagai akibat proses vulkanisme dan diatropisme.
Mengapa bentuk permukaan bumi tidak merata. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari luar bumi dan dalam bumi itu sendiri. Pengaruh dari dalam bumi berupa suatu tenaga yang sangat besar sehingga dapat membentuk muka bumi yang beraneka ragam. Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut endogen. Tenaga yang berasal dari luar bumi disebut tenaga eksogen. Tenaga eksogen bersifat merusak bentuk bentuk permukaan bumi yang dibangun atas tenaga endogen.
Tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme dan seisme, sedangkan tenaga eksogen meliputi pengikisan dan pengendapan. Tenaga eksogen antara lain meliputi pelapukan (weathering) dan erosi (pengikisan).
1. Gejala vulkanisme.
Vulkanisme yaitu peristiwa yang sehubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat serta sangat panas yang berada dalam perut bumi. Aktifitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya sehingga dapat terjadi retakan-retakan dan pergeseran lempeng kulit bumi.Magma dapat berbentuk gas padat dan cair. Proses terjadinya vulkanisme dipengaruhi oleh aktivitas magma yang menyusup ke lithosfer (kulit bumi). Apabila penyusupan magma hanya sebatas kulit bumi bagian dalam dinamakan intrusi magma. Sedangkan penyusupan magma sampai keluar ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Sampai di sini apakah anda dapat memahami. kalau anda sudah
intrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batu-batuan, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
a) Intrusi datar (sill atau lempeng intrusi), yaitu magma menyusup diantara dua lapisan batuan, mendatar dan pararel dengan lapisan batuan tersebut.
b) Lakolit, yaitu magma yang menerobos di antara lapisan bumi paling atas. Bentuknya seperti lensa cembung atau kue serabi.
c) Gang (korok), yaitu batuan hasil intrusi magma yang menyusup dan membeku di sela sela lipatan (korok).
d) Diatroma adalah lubang (pipa) diantara dapur magma dan kepundan gunung berapi bentuknya seperti silinder memanjang .
Ekstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar Permukaan bumi dan membentuk gunung api. Hal ini terjadi bila tekanan Gas cukup kuat dan ada retakan pada kulit bumi . Ekstrusi magma dapat di bedakan Menjadi:
a) Erupsi linier, yaitu magma keluar melalui retakan pada kulit bumi, berbentukKerucut gunung api.
b) Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar melalui sebuah lubang permukaan bumi dan membentuk gunung yang letaknya tersendiri.
c) Erupsi areal, yaitu magma yang meleleh pada permukaan bumi karena letak Magma yang sangat dekat dengan permukaan bumi, sehingga terbentuk kawah gunung berapi yang sangat luas.
Gunung merupakan tonjolan pada kulit bumi yang terdiri dari lerengdan puncak.
Pada umumnya bentuk gunung berapi di Indonesia adalah strato (kerucut). Gunung berapi yang pernah meletus, umunya berpuncak datar. Oleh karena itu, di Indonesia sering terjadi peristiwa gunung meletus. Magma yang keluar ke permukaan bumi ada yang padat cair dan gas. Material yang digunakan oleh gunung api tersebut, antara lain:
1) Eflata (material padat) berupa lapili, kerikil, pasir dan debu.
2) Lava dan lahar, berupa material cair.
3) Eksalasi (gas) berupa nitrogen belerang dan gas asam.
Ciri cirri gunung api yang akan meletus, antara lain:
1) Suhu di sekitar gunung naik.
2) Mata air mejadi kering
3) Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang kadang disertai getaran (gempa)
4) Tumbuhan di sekitar gunung layu, dan
5) Binatang di sekitar gunung bermigrasi.
Tanda tanda ini menandakan intrusi magma yang terus mendesak kepermukaan, apabila desakan ini cukup kuat, yang terjadi adalah letusan gunung berapi. Setelah terjadi letusan Gunung itu mengalami istirahat, tetapi aktifitas gunung tersebut masih berlangsung, sehingga suatu saat dapat mengeluarkan suatu tanda tanda aktif kembali. material vulkanik yang terdapat pada gunung berapi setelah meletus (post vulkanik), antara lain:
1) terdapatnya sumber gas H2 S, H2O,dan CO2.
2) Sumber air panas atau geiser.
Sumber gas ini ada yang sangat berbahaya bagi kehidupan. Bahkan dapat mematikan misalnya yang terjadi pada Kawah Sinila (Dieng) disamping berbahaya, gejala post vulkanik bermanfaat juga bagi kehidupan manusia. bahkan dapat juga dijadikan objek wisata , Misalnya air panas dan kawah gunung berapi
Manfaat dan kerugian vulkanisme
Peristiwa vulkanik selain memberikan manfaat juga dapat menimbulkan kerugian harta benda maupun jiwa. Keuntungan yang kita peroleh setelah vulkanisme berlangsungantara lain:
1) objek wisata berupa kawah (Kawah gunung bromo ), sumber air panas yang memancar (Yellowstone di amerika serikat, dan pelabuhan ratu di cisolok), sumber air mineral (Maribaya di jawa barat dan Baturaden di jawa tengah)
2) Sumber energi panas bumi misalnya di kamojang, Jawa Barat.
3) Tanah subur yang akan diperoleh setelah beberapa tahun kemudian. Kerugian yang kita alami terutama adalah berupa jiwa dan harta benda, karena:
1) gempa bumi yang dapat ditimbulkanya dapat merusak bangunan.
2) Kebakaran hutan akibat aliran lava pijar.
3) Tebaran abu yang sangat tebal dan meluas dapat merusak kesehatan dan mengotori sarana yang ada.
2. Bentuk muka bumi akibat diatropisme
Ditropisme adalah proses pembentukan kembali kulit bumi pembentukan gunung-gunung, lembah-lembah, lipatan lipatan dan retakan retakan. Proses pembentukan lembah kulit bumi tersebut karena adanya tenaga tektonik.
Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar maupun vertikal. Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi. Gerak itu meliputi gerak orogenetik dan gerak epirogenetik. (orogenesa dan epiro genesa).
Gerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan patahan retakan disebabkan karena gerakan dalam bumi yang besar dan meliputi daerah yang sempit serta berlangsung dalam waktu yang singkat.
a). Lipatan, yaitu gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat, kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi pegunungan. Punggung lipatan dinamakan aliklinal, daerah lembah (sinklinal) yang sangat luas dinamakan geosinklinal, ada beberapa lipatan, yaitu lipatan tegak miring, rebah,menggantung, isoklin dan kelopak.
a. lipatan tegak d. lipatan menggantung
b. lipatan miring e. lipatan isoklin
c. lipatan rebah f. lipatan kelopak
Patahan yaitu gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar dan berlangsung yang dalam waktu yang sangat cepat, sehingga
menyebabkan lapisan kulit bumi retak atau patah. Bagian muka bumi yang mengalami patahan seperti graben dan horst. Horst adalah tanah naik, terjadi bila terjadi pengangkatan. Graben adalah tanah turun, terjadi bila blok batuan mengalami penurunan.
b). Gerak epirogenetic yaitu gerak yang dapat menimbulkan permukaan bumi seolah turun atau naik, disebabkan karena gerakan di bumi yang lambat dan meliputi daerah yang luas gerak epirogenetik di bedakan menjadi dua, yaitu gerak epiro genetic positif dan gerak epiro genetic negatif.
1.) Gerak epirogenetic positif adalah gerakan permukaan bumi turun dan seolah olah permukaan air laut naik. Contoh, turunya pulau-pulau di kawasan Indonesia timur (Kepulauan Maluku dan kepulauan Benda.
2.) Gerak epirogenetic negatif adalah gerakan permukaan bumi seolaholah permukaan bumi naik dan seolah olah permukaan air turun.
Hewan dan tumbuhan Endemik (khas) di Indonesia
Dari banyaknya keanekaragaman hayati di Indonesia, maka banyaklah disitu hewan dan tumbuhan endemik (khas) yang berada di Indonesia.
Hewan/fauna endemik di Indonesia antara lain :
1. Komodo (Varanaus komodoensis) terdapat di pulau komodo
2. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) terdapat di Ujung kulon
3. Tapir (Tapirus indicus) terdapat di Sumatera
4. Orang utan Sumatera (Pongo abelli) terdapat di Sumatera
5. Orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) terdapat di Kalimantan
6. Siamang (Hylobates syndactylus) terdapat di sumatera
7. Macan tutul jawa ( Panthera pardus) di Jawa
8. Penyu Hijau (Chelonia mydas) terdapat di pulau jawa, bali, dan sulawesi
9. Banteng (Bos javanicus) di Jawa
10. Anoa (Bubalus depressicornis) di Sulawesi
11. Babirusa (Babyrousa babyrussa) di Sulawesi
12. Binturung (artictis binturong)
13. Ikan pesut Mahakam (Orcaella brevirostus) terdapat di Mahakam
14. Burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi
15. Burung cenderawasih (Paradisea sp.) di Papua
16. Jalak bali putih (Leucopsar rothschild) di Bali
17. Tarsius (Tarsius bancanus) di Sulawesi Utara
18. Surili/lutung (Trachypithecus auratus) di Jawa
Adapun tumbuhan/flora yang endemic di Indonesia, antara lain :
1. Bunga bangkai (Amorphophalus titanum) di Sumatera
2. Rafflesia arnoldi di Sumatra, jawa , dan kalimantan
3. Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) di Kalimantan
4. Kayu Eboni (Diospyros sp) di Sulawesi
5. Kayu Cendana (Santalum album) di Nusa Tenggara
6. Kayu ramin (gonystylus bancanus) terdapat di pulau sumatera, Kalimantan, dan maluku
7. Sagu (Metroxylon sagu) di Papua
8. Matoa (Pometia pinnata) 8. Rafflesia borneensis di Kalimantan
9. Rafflesia cilliata di Kalimantan Timur
10. Rafflesia horsfilldii di Jawa
11. Rafflesia patma di Nusa Kambangan dan Pangandaran
12. sawo kecik (Manilkara kauki) di Jawa
13. bambu manggong (Gigantochloa manggong) di Jawa
14. ketapang (Terminalia cattapa) di Jawa
15. nyamplung (Calophyllum inophyllum) di Jawa
16. kepuh (Sterculia foetida) di Jawa
17. keben (Barringtonia asiatica) di Jawa
Hewan/fauna endemik di Indonesia antara lain :
1. Komodo (Varanaus komodoensis) terdapat di pulau komodo
2. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) terdapat di Ujung kulon
3. Tapir (Tapirus indicus) terdapat di Sumatera
4. Orang utan Sumatera (Pongo abelli) terdapat di Sumatera
5. Orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus) terdapat di Kalimantan
6. Siamang (Hylobates syndactylus) terdapat di sumatera
7. Macan tutul jawa ( Panthera pardus) di Jawa
8. Penyu Hijau (Chelonia mydas) terdapat di pulau jawa, bali, dan sulawesi
9. Banteng (Bos javanicus) di Jawa
10. Anoa (Bubalus depressicornis) di Sulawesi
11. Babirusa (Babyrousa babyrussa) di Sulawesi
12. Binturung (artictis binturong)
13. Ikan pesut Mahakam (Orcaella brevirostus) terdapat di Mahakam
14. Burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi
15. Burung cenderawasih (Paradisea sp.) di Papua
16. Jalak bali putih (Leucopsar rothschild) di Bali
17. Tarsius (Tarsius bancanus) di Sulawesi Utara
18. Surili/lutung (Trachypithecus auratus) di Jawa
Adapun tumbuhan/flora yang endemic di Indonesia, antara lain :
1. Bunga bangkai (Amorphophalus titanum) di Sumatera
2. Rafflesia arnoldi di Sumatra, jawa , dan kalimantan
3. Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) di Kalimantan
4. Kayu Eboni (Diospyros sp) di Sulawesi
5. Kayu Cendana (Santalum album) di Nusa Tenggara
6. Kayu ramin (gonystylus bancanus) terdapat di pulau sumatera, Kalimantan, dan maluku
7. Sagu (Metroxylon sagu) di Papua
8. Matoa (Pometia pinnata) 8. Rafflesia borneensis di Kalimantan
9. Rafflesia cilliata di Kalimantan Timur
10. Rafflesia horsfilldii di Jawa
11. Rafflesia patma di Nusa Kambangan dan Pangandaran
12. sawo kecik (Manilkara kauki) di Jawa
13. bambu manggong (Gigantochloa manggong) di Jawa
14. ketapang (Terminalia cattapa) di Jawa
15. nyamplung (Calophyllum inophyllum) di Jawa
16. kepuh (Sterculia foetida) di Jawa
17. keben (Barringtonia asiatica) di Jawa
Rabu, 09 Januari 2013
Manfaat Jahe Bagi Tubuh Manusia
Manfaat Jahe Bagi Tubuh ManusiaIni dia nih yang aku suka, dia adalah jahe. Jahe paling aku suka dibuat wedang. Sehingga namanya menjadi wedang jahe. Selain rasanya enak, aromanya juga sedap agak wangi. Bila diminum rasanya hangat2 nikmat. Selain itu manfaat dari jahe bagi tubuh sangat baik.
Posting kali ini heru blog memiliki kategori kesehatan, dengan topik tentang manfaat jahe. Anda pasti sudah tau jahe kan? bagi yang gak tau sungguh terlalu. hehe... Kalau bagi saya yang asli orang desa sudah pasti tau apa itu jahe.
Manfaat jahe dapat di gunakan untuk mengobati beberapa penyakit, dan ada pula yang dibuat untuk obat jerawat.
Khasiat dan Manfaat jahe untuk jerawat
Mencuci wajah Anda menggunakan air jahe hangat pada pagi dan malam hari. Cara ini dapat dapat menghilangkan jerawat dalam waktu 60 hari. Dan cocok untuk kulit kering serta menghilangkan bintik-bintik hitam pada wajah Anda.
Khasiat dan manfaat jahe Untuk Periodontitis
Dengan cara berkumurlah dengan menggunakan air jahe hangat pada pagi dan malam hari. Jika perlu tambahkan garam untuk Anda yang merasa tenggorokan sakit atau gatal, minumlah 2-3 kali sehari.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menyembuhkan Sariawan
Rebus jahe yang masih segar (800 gram) dan masukkan ke dalam mangkok yang sudah siap digunakan. Kemudian gunakan air rebusa jahe tadi sebagai obat kumur. Lalu minum 4-5 kali sehari. Untuk hasil yang maksimal berkumurlah sebanyak 6-9 kali sehari.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menyembuhkan Kerusakan gigi
Dengan berkumur dengan air jahe hangat pada pagi dan malam hari. Cara ini dipercaya dapat mencegah dan meringankan gejala tersebut.
Khasiat dan Manfaat jahe untuk menyembuhkan Migren
Rendamlah tangan anda ke dalam air jahe hangat selama 15 menit. Cara ini dapat mengatasi masalah migren Anda.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menyembuhkan Mabuk
Minumlah air jahe hangat pada saat Anda mabuk. Anda juga bisa menambahkan madu untuk meningkatkan rasa serta dapat meningkatkan sirkulasi untuk membantu menghilangkan etanol dari tubuh.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menyembuhkan Nyeri Pinggang dan Punggung
Campurkan sedikit cuka dan garam ke dalam air jahe hangat. Kemudian rendamlah handuk dengan air ini. Setelah itu peras dan tempel pada bagian yang terasa sakit. Lakukan beberapa kali. Cara ini dipercaya dapat membantu sirkulasi darah dan melemaskan otot sehingga mengurangi rasa sakit.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menghilangkan Ketombe
Gosoklah jahe mentah yang sudah dibelah menjadi beberapa bagian pada rambut Anda. Lalu bersihkan dengan air jahe hangat. Tips ini mampu mengurangi rambut rontok. Di Tiongkok ada beberapa toko yang juga menggunakan air jahe hangat untuk membersihkan rambut. Dan kebanyakan orang menggunakan tips ini untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Membersihka rambut menggunakan air jahe hangat merupakan resep warisan dari nenek moyang.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menurunkan Tekanan darah tinggi
Rendam kaki Anda ke dalam air jahe hangat selama 15 menit. Tips ini membantu sirkulasi darah dengan cara refleksiologi untuk menurunkan tekana darah tinggi.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menyembuhkan Pilek
Rendamlah kaki Anda hingga pergelangan kaki ke dalam air jahe panas. Campurkan cuka dan garam serta tambahkan air hangat secara terus menerus. Lakukan perendaman sampai kaki berwarna kemerahan. Tips ini juga mampu menyembuhkan batuk dan sakit kepala.
Khasiat dan Manfaat jahe dapat menghilangkan Kaki yang berbau
Campurkan cuka dan garam ke dalam air jahe hangat . Kemudian rendam kaki Anda selama 15 menit. Setelah itu keringkan kaki Anda menggunakan handuk lalu taburkan bedak.
Langganan:
Postingan (Atom)