CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 09 Oktober 2012

GALAKSI



Galaksi adalah sebuah system perbintangan yang maha luas yang di dalamnya terdapat jutaan bahkan milyaran bintang beserta benda-benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan yang teratur.
Para ahli astronomi, hingga saat ini, dengan menggunakan teleskop yang berkekuatan tinggi telah mampu mendeteksi hingga kira-kira 1.000 juta galaksi.
1.      Bentuk-Bentuk Galaksi
Edwin Hubble pada tahun 1925 mengklasifikasikan galaksi berdasarkan bentuknya yaitu :
a.      Bentuk Spiral (S), galaksi bentuk ini memiliki lengkungan-lengkungan spiral yang keluar dari sebuah inti yang terang seperti pusaran api raksasa. Sekitar 80% dari populasi galaksi yang telah diketahui memiliki bentuk seperti ini.
b.      Bentuk Elips (E),  galaksi bentuk ini mempunyai struktur yang halus dari pusat yang terang sampai tepi-tepi dengan batas yang tidak jelas. Dibandingkan dengan bentuk spiral, galaksi bentuk elips lebih sederhana, karena hanya terdiri atas pusat (inti) roda dan selubung pipih yang membungkus pusat.
c.       Bentuk tak beraturan, sebanyak 3% dari galaksi yang telah teramati menunjukkan bentuk yang tidak beraturan. Bentuknya berupa onggokan bintang-bintang dengan batas yang kurang jelas.
2.      Macam-Macam Galaksi
Dari ribuan bahkan jutaan galaksi di Jagat Raya, hanya ada dua galaksi yang dapat dilihat dengan mata telanjang yaitu Galaksi Bimasakti dan Magellan. Galaksi lainnya hanya dapat dilihat melalui teleskop.
a.      Galaksi Bimasakti (Milky Way)
Galaksi Bimasakti merupakan salah satu galaksi yang berbentuk spiral dengan garis tengah sekitar 100.000 tahun cahaya, dan memiliki ketebalan 1500-3000 tahun cahaya.
b.      Galaksi Magellan
Galaksi ini ditemukan oleh Magellan pada tahun 1519. Galaksi ini terletak di daerah rasi Doroda dan Tucan yang kelihatan cahaya dari Galaksi Bimasakti.
c.       Galaksi Andromeda (M.31)
Galaksi Andromeda berjarak lebih kurang 2.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.
d.      Galaksi Roda Biru (Blue Pin Wheel = M 33)
Galaksi Blue Pin Wheel berputar bagaikan gasing di daerah Trianggulum yang jauhnya kira-kira 2.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti.

BINTANG
            Bintang merupakan benda langit yang mempunyai cahaya sendiri akibat reaksi inti di dalamnya. Cahaya bintang terdiri atas gas berpijar yang jika diamati secara seksama mengeluarkan cahaya dengan warna yang berbeda, ada yang putih kebiru-biruan, merah, atau kekuning-kuningan.
1.      Spektrum Bintang
Warna bintang terlihat berbeda-beda, perbedaan warna tersebut menunjukkan perbedaan temperature bintang. Jika gelombang elektromagnetik dilewatkan melalui prisma, cahaya yang dipancarkan akan diuraikan ke dalam warna-warna. Uraian cahaya ini dinamakan spektrum.
Para astronom telah mengelompokkan spectrum bintang berdasarkan kemiripan susunan garis yang dinyatakan dalam simbol-simbol kelas spectrum sebagai berikut : O, B, A, F, G, K, dan M. Untuk mempermudah, para astronom menggunakan ungkapan “Oh, Be A Fine Girl; Kiss Me
2.      Rasi Bintang
Malam hari yang cerah, jika melihat ke langit, akan tampak ribuan bintang bertebaran di langit. Bintang-bintang ini seolah-olah berdekatan dan menempel pada bola langit. Kelompok bintang ini dinamakan konstelasi bintang atau rasi bintang.
            Rasi-rasi bintang ini digambarkan pada suatu peta yang dinamakan peta langit. Dari 88 rasi bintang yang terdapat di bola langit, terdapat 12 buah rasi bintang yang sangat terkenal yang berada di daerah sekitar ekliptika yang dinamakan “ZODIAK” yang berarti “bintang”

0 komentar:

Posting Komentar