BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti "tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina berarti "rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciu
Alam ini adalah tempat tinggal bagi setiap makhluk hidup. Makhluk hidup itu tidak hanya terdiri dari dari satu macam saja, akan tetapi banyak macam dan jenisnya, baik itu jenis hewan, manusia dan juga tumbuh-tumbuhan, semuanya hidup pada tempat tinggal yang sama dialam ini.
Ada berbagai macam jenis tumbuh-tumbuhan yang ada didaerah kita, termasuk salah satunya tanaman putri malu yang merupakan golongan sebagai tanaman penutup tanah akan tetapi tidak semuanya menyebut tanaman putri malu ada juga yang menyebutkan dengan sikejut .
Banyak jenis tanaman atau tumbuhan-tumbuhan yang hidup disekitar kita, ada jenis tanaman yang ditanam secar khusus oleh manusia dan dipelihara secara rutin. Akan tetapi ada juga tanaman yang tubuh dengan sendirinya tampa campur tangan dari manusia, salah satunya tanaman putri malu. Tanaman ini disebut sebagai tanaman liar karena dapat tumbuh dimana saja, tampa perlu peralatan yang kusus dari manusia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalah sebagai berikut:
1. Kenapa tanaman putri malu disebut sebagai tanaman penutup tanah?
2. Mengapa tanaman ini dinamakan dengan putri malu?
3. Bagaimana cara pertumbuhan tanaman putri malu?
4. Bagaimana cara perkembangbiakan putri malu?
5. Dimana habitat tanaman putri malu?
6. Apa saja mamfaat tanaman ini bagi kehidupan manusia?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kenapa tanaman putri malu disebut sebagai tanaman penutup tanah
2. Untuk mengetahui asal kenapa tanaman ini disebut dengan sebutan putri malu atau sikejut
3. Agar kita mengetahui bagaimana pertumbuhan tanaman putri malu
4. Untuk mengetahui bagaimana cara perkembangbiakan tanaman putri malu
5. Untuk mengetahui dimana habitat tanaman putri malu
6. Untuk mengetahui apa saja mamfaat tanaman putri malu bagi kehidupan manusia
D. Mamfaat Penulisan
Dari uraian diatas maka dapat diambil mamfaat sebagai berikut:
1. Kita dapat mengetahui bahwa tanaman putri malu tidak hanya sebagai tanaman penggangu atau parasit, akan tetapi disamping itu tanaman putri malu juga mempunyai banyak mamfaat bagi kehidupan manusia
2. Agar kita bisa memahami lebih dalam mengapa tanaman putri malu disebut sebagai tanaman liar
3. Kita juga bisa mengetahui bahwa tanaman putri malu adalah salah satu jenis tanaman penutup tanah.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Tumbuhan ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut, seperti makahiya (Filipina, berarti "malu"), mori vivi (Hindia Barat), nidikumba (Sinhala, berarti "tidur"), mate-loi (Tonga, berarti "pura-pura mati") . Namanya dalam bahasa Cina berarti "rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciut".
Klasifikasi Putri Malu
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Rosales
Familia : Mimosaceae
Genus :Mimosa
Spesies : Mimosa Pudica
Deskripsi Morfologi
1. Daun
Daun putri malu atau sikejut berupa daun majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun pada setiap sirip sekitar 5 - 26 pasang. Helaian anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal memundar, tepi rata. Jika kita
raba pada permukaan atas dan bawah daun terasa licin, panjang 6 - 16 mm, lebar 1-3 mm. daun berwarna hijau, akan tetapi pada tepi daun umumnya berwarna ungu. Jika daun tersentuh akan melipatkan diri, menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm.
2. Batang
Batang tumbuhan putri malu berbeda dengan tumbuhan lainnya, yaitu batang putri malu berbentuk bulat. Pada seluruh batangnya terdapat rambut dan mempunyai duri yang menempel , batang tumbuhan putrid malu dengan rambut sikat yang mengarah secara miring kepermukaan tanah atau kearah bawah.
3. Akar
Putri malu atau sikejut mempunyai akar pena yang sangat kuat berbeda dengan akar-akar tanaman-tanaman lainnya, jika kita cabut langsung terangkat seluruh akar-akar nya. Akan tetapi lain halnya dengan akar tanaman putri malu, untuk mencabuti nya kita memerlukan suatu alat-alat yang khusus agar semua akar-akar nya teracabut.
4. Bunga
Putri malu biasanya mempunyai bunga yang berbentuk bulat seperti bola dan tidak mempunya mahkota atau kelopak bunga yang besar seperti bunga-bunga yang lain. Akan
tetapi kelopak bunga putrid malu bentuknya sangat kecil dan bergigi empat seperti selaput putih. Tabung mahkotanya juga berukuran sangat kecil, bertaju empat seperti selaput putih.
5. Buah
Buah putri malu berbetuk polong, pipih seperti garis dan berukuran sangat kecil jika disbandingkan dengan buah-buah tumbuhan lainnya.
6. Biji
Sama halnya seperti buah, tanaman putri malu juga memiliki biji, yang berukuran kecil dan bulat,berbentuk pipih . putri malu termasuk kedalam tumbuhan yang berbiji tertutup (Angiospermae) dan berkembangbiak dengan biji.
0 komentar:
Posting Komentar