CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 27 Agustus 2013

terbentuknya mutiara

Mutiara, sebenarnya terjadi dari sebutir pasir yang memasuki tubuh seekor tiram atau kerang di dasar lautan. Karena pasir itu menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, kerang itu berusaha mengusirnya. Ia menggunakan getah di perutnya untuk membalut pasir yang melukainya. Proses itu bisa berlangsung bertahun-tahun sampai akhirnya terbentuklah sebuah mutiara yang cantik dan berharga!

Nah, jika sebutir pasir masuk ke dalam tubuh tiram, mantel (salah satu organ tiram) akan mulai melapisi pasir itu dengan "nacre" pelindung ke sekelilingnya. Jika pasir tersebut dapat dilapisi secara menyeluruh oleh mantel, terbentuklah mutiara yang indah.

Bentuk mutiara
Mutiara memiliki bentuk beragam. Ada yang bulat, bulat telur, sampai menyerupai kancing baju.
Bentuk lainnya yang tampak unik adalah mutiara yang berbentuk air mata, baroque, gotri, tiga perempat, mutiara biji, mutiara debu, dan mutiara
 blister. 
Baroque
 adalah sebutan untuk seluruh mutiara yang bentuknya tidak biasa.
Gotri bentuknya hampir sama dengan baroque, bedanya kilauannya hanya sedikit.

Bentuk tiga perempat yaitu tiga-perempat bulan dengan satu bidang datar.
Mutiara biji bentuknya tidak simetris dan sangat kecil.
Mutiara debu terlalu kecil untuk digunakan sebagai batu permata.
Mutiara blister adalah bentuk mutiara yang menempel di cangkang.

Warna mutiara
Mutiara kaya akan warna. Meski demikian, pada dasarnya warna mutiara terbagi atas tiga jenis, yaitu putih, hitam, dan berwarna. Yang termasuk warna putih adalah krem, merah muda, dan kuning merah.
Sedangkan yang berwarna, antara lain mutiara-mutiara yang berwarna merah, kuning, pelangi, violet, biru abu-abu dan perak, biru tua, hijau biru, dan hijau dengan kilau metalik.

Kepada mutiara yang memiliki warna "
Three in One", yaitu paduan warna krem, merah bunga mawar dan biru atau hijau, ia akan diberi julukan... Mutiara yang Terindah !

 

0 komentar:

Posting Komentar