CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 02 Oktober 2013

 Pengertian Kelangkaan menurut Ilmu Ekonomi
) – Apa yang terbersit di benak kalian ketikamendengar istilah kelangkaan? Apakah mengenai hilangnya kedelai di pasaran? Ataukahmengenai minyak tanah atau elpiji yang mendadak lenyap di pasar sehingga membuat banyak ibu-ibu/bapak-bapak harus mengantri di penyalur-penyalur minyak tanah atau elpiji?Keduacontoh di atas menggambarkan bentuk kelangkaan. Manusia dalam memenuhi kebutuhanhidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada.Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya.Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akanada sebagian orang yang tidak mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, entahkarena tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau) ataukarena barang sudah habis.Kondisi di atas dapat disebut sebagai kelangkaan. Jadi kelangkaan dapat diartikan situasi ataukeadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:a) Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia. b) Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
B. KEBUTUHAN, KELANGKAAN DAN MASALAH EKONOMI
1. Kebutuhan Manusia
Apabila kita amati dalam kegiatan sehari-hari akan nampak aktivitas manusia yang begitukompleks, seperti pergi kekantor, bertani, berjualan, belajar dan lain sebagainya, semua kegiatantersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.Coba amati beberapa gambar kegiatan dibawah ini!
Gambar kegiatan ekonomi
Dari gambar tersebut ada beberapa pertanyaan:a. untuk apa mereka bekerja atau beraktifitas? b. Apa yang mereka cari ?c. Bisakah kebutuhan mereka terpenuhi ?Dengan beberapa pertanyaan diatas maka muncullah pokok permasalahan yaitu bagaimanadengan sumber-sumber yang terbatas manusia mampu memenuhi kebutuhannya yang banyak dan beraneka ragam. Nah untuk mengatasi pokok permasalahan itu, manusia melakukan kegiatan

 
ekonomi dan sistem ekonomi yang berbeda-beda. Sebelum membahas kegiatan dan sistemekonomi, kita akan kaji mengenai kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan. Apa yang dimaksuddengan kebutuhan?
 KEBUTUHAN : perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
2. Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam bahkan selalu terus menerus bertambah dantidak ada habisnya. Satu kebutuhan dipenuhi kebutuhan lain muncul dan begitu seterusnya. Namun demikian kita dapat golongkan kebutuhan itu menjadi beberapa klasifikasi yaitu:a) Menurut intensitasnya/ tingkatanKebutuhan Primer yaitu kebutuhan yang muntlak dipenuhi untuk kita tetap hidup, sepertikebutuhan akan makan, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya.Kebutuhan Sekunder yaitu kebutuhan penunjang atau kebutuhan yang bersifat cultural artinya bahwa kebutuhan itu muncul seiring dengan meningkatnya peradaban manusia, sepertikebutuhan akan makan yang lbih enak, pakaian yang lbih bagus, perabot/ accecoris yang lebih bagus dll.Kebutuhan Tertier yaitu kebutuhan yang ditujukan untuk kesenangan/ kebanggaanseseorang,seperti rumah mewah,mobil mewah, perhiasan mewah, barang koleksian dll Namun dewasa ini banyak kebutuhan yang bergeser tingkatanya dari mewah menjadi sekunder seperti telpon,komputer demikian juga dengan kesehatan dan pendidikan yang sekarang inimerupakan kebutuhan primer mengingat semakin tinggi dan pentingnya tuntutan dalamkebutuhan hidup manusia.Sifatnya yang dilihat dari dampak atau pengaruh terhadap jasmani dan rohani manusia : Jasmanicontohnya makan, minum, pakaian dll, Rohani contohnya musik, rekreasi, ibadah dll.Waktu dapat dibedakan menjadi : Sekarang merupakan kebutuhan yang tidak bisa di tundaartinya kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu/sekarang, contoh makan waktu lapar, obat-obatanwaktu sakit dll.Yang akan datang merupakan kebutuhan yang bisa ditunda dan direncanakan, contoh tabungan,asuransi dll.Wujud kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang dilihat menurut kasat mata. Konkrit yaitukebutuhan yang bisa dilihat atau diraba seperti material, pakaian, berabotan dll.Abstrak yaitu kebutuhan yang tidak bisa dilihat tetapi bisa dirasakan, hal ini berkaitan denganhati/ perasaan/rohani, seperti hiburan, keagamaan dll.

0 komentar:

Posting Komentar